Kamis, 30 Juni 2011

orang yg di doakan malaikat

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur
dalam keadaan suci, maka malaikat akan
bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan
bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah,
ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam
keadaan suci”.
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah
bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu
shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang
diantara kalian yang duduk menunggu shalat,
selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para
malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah
ia. Ya Allah sayangilah ia’”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah
ra., Shahih Muslim no. 469)
3. Orang – orang yang berada di shaf barisan
depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang
– orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan”
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari
Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud
I/130)
4. Orang – orang yang menyambung shaf pada
sholat berjamaah
(tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam
shaf).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah
dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang
– orang yang menyambung shaf – shaf”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu
Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim
meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini
dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At
Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika
seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam
membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh
dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’,
karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan
dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni
dosanya yang masa lalu”
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah
ra., Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah
melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan
selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian
selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia
melakukan shalat, selama ia belum batal
wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah
ampunilah dan sayangilah ia”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah,
Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir
menshahihkan hadits ini)
7. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh
dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “ Para malaikat
berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para
malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam
hari (yang sudah bertugas malam hari hingga
shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang
hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul
lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang
ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar)
naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas
pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya
kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan
hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang
sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan
kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang
melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada
hari kiamat”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah
ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Ahmad Syakir)
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa
sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim
untuk saudaranya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan orang yang didoakannya adalah
doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada
seorang malaikat yang menjadi wakil baginya,
setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan
sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata
‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia
dapatkan’”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud
Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)
9. Orang – orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun
dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya
kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu
diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah
ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya
berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang
pelit’”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan
dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan
Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang –
orang yang sedang makan sahur”
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani,
meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits
ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih
At Targhiib wat Tarhiib I/519)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang
mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan
mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan
bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja
hingga sore dan di waktu malam kapan saja
hingga shubuh”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi
Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad
Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan
kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang
alim atas seorang ahli ibadah bagaikan
keutamaanku atas seorang yang paling rendah
diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan
bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan
bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang
yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu
Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar