Selasa, 21 Juni 2011

Manfaat Sarapan

Sarapan atau makan pagi penting untuk
dilakukan. Alasannya karena saat tidur selama
kurang lebih 8 jam tubuh kita tidak ada makanan
yang masuk dalam tubuh sedangkan aktivitas
seperti bernafas, bergerak atau aktivitas ringan
lain tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam
tubuh sangat rendah. Sedangkan pagi hari
aktivitas fisik mulai berjalan, seperti melakukan
perjalanan ke kantor, berpikir atau perlunya
konsentrasi agar dapat melakukan kegiatan
dengan baik. Semua ini memerlukan adanya
energi dan energi didapatkan dari makanan yang
disantap.
Dengan menyantap makanan yang baik, akan
membuat tubuh akan merasa kenyang dan akan
membangkitkan semangat untuk melakukan
aktivitas. Anda tidak akan merasa lesu atau
disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan
yang sehat dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol. Secara emosi, sarapan dapat
menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota
keluarga, saling bercerita, berkomunikasi dan
mendekatkan diri secara emosi. Ini merupakan
hal yang baik untuk menciptakan keluarga yang
harmonis.
Mengapa Tidak Sarapan?
Tetapi, walau menyadari pentingnya sarapan.
Ada orang yang merasa enggan melakukannya
karena beberapa alasan. Misalnya:
Diburu waktu, agar tidak terlambat sampai di
kantor, seseorang melewatkan sarapan atau
hanya minum susu atau kopi sebagai
sarapannya. Untuk mengatasi masalah ini, ada
baiknya Anda bangun lebih pagi. Agar tidak
merasa mengantuk saat bangun pagi, Anda
harus tidur lebih awal. Mendisiplin diri agar tidak
tergoda untuk menonton TV atau berinternet
yang dapat membuat kita terjaga sampai larut
malam.
Takut gemuk. Mengurangi jatah masuknya
makanan di pagi hari dapat membuat kita terlihat
langsing. Pendapat ini salah besar karena justru
tanpa sarapan, kalori yang disantap bisa lebih
banyak. Tanpa sarapan, metabolisme tubuh dan
pembakaran lemak dalam tubuh akan menurun
sehingga nafsu makan siang akan meningkat.
Tubuh yang terasa lapar dapat membuat Anda
mencari cemilan sehingga kalori yang masuk
dalam tubuh meningkat.
Tidak terbiasa, merasa mual atau sakit perut bila
makan di pagi hari. Anda harus menanamkan
dalam pikiran untuk bersungguh-sungguh
membiasakan diri sarapan agar tetap sehat. Coba
untuk tidak langsung sarapan setelah bangun
tidur tetapi berikan jeda waktu antara 1-2 jam
setelah bangun baru menyantap sarapan Anda.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan tidak
lengsung menghabiskan sarapan, tetapi
membaginya dalam beberapa porsi kecil yang
dapat disantap sepanjang pagi. Pastikan agar
kemasan tidak rusak yang dapat menyebabkan
makanan menjadi rusak.
Bosan atau tidak nafsu untuk menyantap sarapan.
Solusinya adalah dengan membuat menu
sarapan bervariasi tidak hanya nasi goreng, roti
selai, telur dadar atau menu lain yang hanya itu-
itu saja. Memang hal ini tidak mudah, karena
mungkin Anda yang bekerja, Anda bisa terlambat
ke kantor bila harus menyiapkan makanan yang
repot. Tetapi Anda dapat mencoba
mempersiapkan bahan makanan untuk sarapan
pada malam hari. Esoknya, Anda tinggal
menyelesaikan makanan dengan memasak yang
akan menghemat waktu. Dengan meyediakan
waktu lebih banyak, manfaat yang bisa didapat
lebih banyak pula.
Menu Sarapan
Sarapan sudah dilakukan setiap hari. Tetapi,
apakah menu makan pagi Anda sudah sehat?
Banyaknya kalori yang sebaiknya masuk dalam
tubuh kita waktu sarapan adalah sebanyak
300-400 kalori. Makanan yang dianjurkan untuk
sarapan adalah menu yang cukup gizinya, menu
yang sesuai dengan“Empat Sehat Lima
Sempurna”, yang 3 diantaranya adalah terdiri dari
karbohidrat, protein, susu, sereal. Pilihan lain
adalah dengan minum jus buah, 2 porsi buah
besar, susu atau susu rendah lemak.
Karena waktu yang hanya sedikit, para karyawan
sering sarapan setelah sampai di kantor. Sisi
negatif dari membeli makanan adalah kita tidak
tahu sampai sejauh mana kebersihan makanan
tersebut. Untuk menghindari penyakit akibat
makanan yang kotor, upayakan untuk memilih
mengkonsumsi makanan yang sehat yang
mengandung kandungan gizi yang cukup. Pilih
makanan dalam kemasan yang tertutup agar
dapat dipastikan makanan tersebut tidak
dihinggapi lalat atau nyamuk yang membawa
bibit peyakit.
Upayakan juga untuk menghindari makanan
yang kurang sehat atau yang berminyak di menu
sarapan yang dibeli. Misalnya Anda dapat
menghindari mengkonsumsi jeroan saat
bersantap bubur. Hindari santan saat menikmati
bubur kacang hijau, hindari kerupuk saat
bersantap nasi atau saat makan ketoprak. Tetapi,
jangan lupa untuk tidak membiasakan diri dengan
bersantap gorengan sebagai menu sarapan pagi
karena kalori yang tinggi dan penggunaan minyak
goreng yang kurang baik.
Kini, tidak ada alasan lagi untuk memulai hari
tanpa sarapan karena ternyata ada banyak
manfaat yang bisa didapat bila kita sarapan sehat
secara rutin. Hal ini juga dapat dilatih pada anak-
anak agar mereka terbiasa untuk sarapan yang
akan memberikan energi bagi mereka untuk
mengikuti kegiatan sekolah yang padat,
membantunya berkonsentrasi dan memahami
pelajaran yang diberikan. Maka, upayakan untuk
menyediakan menusarapan yang sehat dan
lezat yang akan dinikmati seluruh anggota
keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar